
Berikut ini adalah beberapa contoh gangguan tidur:
1. INSOMNIA
Penderita insomnia ini mengalami kesulitan memulai tidur di malam hari , mudah terbangun, tidak bisa tidur nyenyak (tidur dalam) dan biasanya terbangun 1 atau 2 jam sebelum saat bangun yang dikehendaki. Biasanya penderita juga menderita depresi dan penurunan kemampuan disiang hari karena kualitas tidur malam yang kurang.
2. NARKOLEPSI
Tidur itu hal yang menyenangkan, tapi kalau tertidur kapan saja dan dimana saja tentu akan menyusahkan bahkan memalukan. Penderita narkolepsi ini mengalami daytime sleep attack (serangan tidur disiang hari). Masalahnya serangan ini terjadi bisa dimana saja bahakan saat terjadi perbicangan penting sekalipun. Serangan ini bisa disertai kelemahan otot-otot tubuh, dan mimpi buruk.
3. SLEEP WALKING
Bahasa Jawa nya “Sleep walking” adalah ngelindur (berbicara saat tidur) atau mbangkong ( berjalan-jalan saat sedang tidur), bahasa Indonesianya disebut juga mengigau. Penderita ini biasanya mengalaminya saat tidur malam hari yang terjadi pada saat sepertiga awal tidur. Penderita kebanyakan tidak akan ingat apa yang telah dikatakan atau telah dilakukan pada saat serangan mengigau.
Bahayanya bila yang dibicarakan adalah hal-hal yang seharusnya rahasia, atau bila jalan sambil tidur hingga keluar ke jalan raya. Bisa dibayangkan bukan kelanjutannya ???
4. OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA/HYPOPNEA SYNDROME (OSASH)
Penderita obstructive sleep apnea ini mengalami sesak nafas atau mengorok, bahkan hingga henti nafas sesaat (apneu) selama dia tidur. Akibatnya tentu saja kualitas tidur terganggu akibatnya penderita menjadi mengantuk disiang hari dan kemampuan berkonsentrasinya menurun. Penderitanya mungkin kurang perduli dengan gangguan ini tetapi biasanya teman tidur seranjang lah yang merasa terganggu dengan adanya mengorok, batuk semalaman, nafas yang terengah-engah atau adanya henti nafas yang ditemukan oleh pasangan tidur penderita.
Salah satu indicator penyebabnya adalah karena kegemukan (BMI > 30 kg/m2) pada pria dan lingkar leher lebih dari 40 cm pada pria dan wanita.
5. SLEEP TERRORS (NIGHT TERROR)
Biasanya dialami oleh anak-anak dan 90% memiliki riwayat keluarga yang mengalami night terror juga.
Anak yang mengalami night teror mendadak duduk saat tidur lelap, tampaknya seperti terbangun, dan kemudian berteriak keras. Episode berlangsung singkat (<>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar